Kamis, 26 Juni 2008

ANAKAN PETITA 5 DAUN DAN 6 DAUN


Petita termasuk Aglo local dengan urat daun agak pink dengan daun dominan kuning gading tanpa menghilangkan warna hijau dengan kombinasi warna tersebut membuat aglo ini unik dan cantik walaupun bukan termasuk aglo "tingkat atas".

Petita 6 daun dihargai Rp. 400.000 karena daun agak kecil dan petita 5 daun dilepas dengan harga Rp. 500.000 daun besar.

Bila berminat bisa SMS ke :

- SMS ke : 081383012223

Harga belum termasuk ongkos kirim

ANAKAN RUBY 3 DAUN



Anakan Ruby 3 daun, warna dominan hijau demikian juga warna batang, namun totol merah pada daun membuat aglo ini menarik.

Ruby ini termasuk aglo besar dimana daunnya bisa lebih besar dari telapak orang dewasa.

Harga murah, hanya Rp. 200.000

Tertarik bisa SMS ke 081383012223 atau main ke Taman Tanaman Hias Rancho di dekat perumahan Rancho, tanjung barat Jakarta Selatan. Dekat gedung ANTAM.

Harga belum termasuk ongkos kirim.

Rabu, 18 Juni 2008

MAU PUNYA AGLO SUBUR DAN BERANAK BANYAK, KENALAN DULU DENGAN "ZPT"



ZPT, zat perangsang tumbuh bukan hara atau pupuk, namun zat ini berfungsi untuk membantu proses penyerapan hara.
Jadi, pemberian ZPT harus diiringi pemupukan dengan takaran yang pas. ZPT adalah hormone sintesis buatan manusia. Zat perangsang tumbuh ini bisa dibeli ditoko sarana pertanian. Harga bervariasi, dengan merk dagang beragam pula.

Sebelum berbelanja sebaiknya kenali dulu jenis ZPT dan fungsinya. Berdasarkan kandungan bahan aktifnya, zat perangsang tumbuh bisa dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, dan etilen. Setiap kelompok memiliki fungsi berlainan.

PERANGSANG AKAR.
Auksin mampu merangsang pertumbuhan akar. Auksin, NAA atau IBA biasanya dijual dalam bentuk srbuk putih. Nama produk yang beredar dipasaran, salah satunya adalah Rootone F. Cara penggunaannya dicampur dengan sedikit air hingga menyerupai pasta. Pasta putih itu lantas dioleskan dibagian pangkal setek atau cangkokan.

Auksin sering juga dicampur dengan vitamin B. Ramuan ini sebagai penegah stres pada tanaman. Contoh nama dagang zat ini yaitu B1.

B1 cocok diaplikasikan untuk tanaman yang usai menjalani repoting atau pengiriman jarak jauh, untuk aglaonema, hasilnya persentase kematian tanaman menjadi lebih kecil.

Auksin berasal dari bahasa Yunani, Auxein berarti ”meningkatkan”. Dipasaran, auksin alias asam indolasetat disebut IAA. Beberapa zat sintesis berfungsi sama seperti auksin, yaitu asam alfa naftalen asetat atau NAA, asam 2,4-diklorofenaoksiasetat atau 2,4 D, dan asam 2-metil-4-klorofenoksiasetat atau MCPA.

Produk lain yang mengandung auksin adalah atonik. Ia mengandung asam 2,4-diklorofenaoksiasetat atau 2,4 D. Zat aktif itu dalam konsentrasi rendah berfungsi mempercepat pertumbuhan tanaman. Namun, bila kadarnya tinggi justru menghambat pertumbuhan. Bahkan menjadi herbisida. Makanya mesti mematuhi aturan pakai.

MEMICU TUNAS DAN BUAH.
ZPT berikutnya yakni giberelin. Ia mampu merangsang pemanjangan akar dan batang, mempercepat perkecambahan biji, dan memperbanyak jumlah buah. Giberelin juga sering digunakan sebagai bahan pencetak tanaman penghasil buah tanpa biji.

Dipasaran, giberelin juga sering dicampur dengan pupuk. Keberadaannya bisa diketahui dari komposisi bahan yang tertera dikemasan. Biasanya giberelin dinamai GA. Beberapa produk giberelin bisa dibeli ditoko pertanian, antara lain bernama dagang ProGibb dan Gibbro.

Nama giberelin berasal dari nama jamur GIBBERELLA FUJIKUROI. Jenis jamur penghasil hormon penghasil giberelin. Semua giberelin bersifat asam, sehingga dinamai asam giberelat. Sering disingkat GA.

Zat perangsang ini juga bisa mempercepat pertumbuhan biji tanaman pachypodium. Biji direndam selama 30 menit – 1 jam dalam 200 ml air yang ditambah dengan setetes giberelin.

Agar tanaman lekas bertunas dan memiliki banyak anakan, pergunakan sitokinin. Nama sitokinin berasal dari kata CYTOKINESE, atau hormon yang mampu merangsang pembelahan sel. Salah satunya dengan merk dagang Novel Grow. Zat perangsang ini banyak diterapkan oleh petani anthurium dan agloanema untuk merangsang produksi anakan.

Kalau mau anakannya bisa banyak, tanaman disemprot dengan Novel Grow 2-3 minggu sekali. Selang tiga hari berikutnya diberi pupuk dengan kandunga nitrogen tinggi.
Ada lagi zat perangsang asam absisat dan etilen. Keduanya kurang populer dikalangan pengemar tanaman hias. Namun, perannya sangat dibutuhkan dalam bidang perkebunan. Etilen sering dipakai sebagai perangsang proses pembungaan tanaman nanas. Juga kerap digunakan untuk memicu proses pemasakan buah. Etilen dijual dalam bentuk bongkahan karbit. Sementara itu, asam absisat atau ABA banyak digunakan sebagai herbisida. Zat pembasmi gulma di perkebunan bersekala besar.

Pilihlah ZPT sesuai kebutuhan.

Teks : Teguh from Flona edisi 56/IV Oct 2007.

Kamis, 12 Juni 2008

BERMINAT NAMBAH KOLEKSI AGLO LOKAL ANAKAN, DIANA 3dn, KRESNA 3 dn, PETITA 3 dn, SRIKANDI 3dn.





DIANA 4 dn : RP. 1050.000 (SOLD)






SRIKANDI 3 dn : RP. 750.000 (SOLD)







PETITA 3 dn : RP. 300.000 (Sold)










KRESNA 3 dn : RP. 300.000 (Sold)



Berminat menambah koleksi anakan lokal bisa datang ke :


- TAMAN TANAMAN HIAS RANCHO, di Depan perumahan Rancho tanjung barat,

dekat gedung ANTAM, pasar minggu , Jakarta Selatan.

atau :

- SMS Syam ke : 081383012223




MINAT AGLO THAILAND, RED PEACOCK, LUK MEANG, HAPPINES, DAN PROSPERITY

LUK MEANG : RP. 500.000


HAPPINESS : RP. 450.000


PROSPERITY : RP. 500.000



RED PEACOCK : RP. 350.000

Anda berminat untuk memiliki aglo diatas, bisa datang ke :
- Taman Tanaman Hias Rancho di depan perumahan Rancho, tanjung barat,
dekat gedung ANTAM pasar minggu, Jakarta Selatan
atau :
- SMS ke: 081383012223
Note : harga belum termasuk ongkos kirim

AGLO MURAH MERIAH , KOACHIN, POS, SNOW WHITE, HENG-HENG


















Pada foto terlampir contoh aglo kochin dan snow white, lipstik tropical, lady valentine, venus kecil, tetapi kami juga punya pride of Sumatra, king of siam, heng-heng , norrthen star dan dud unjamani kecil dengan list harga sebagai berikut :

1. Kochin 6-7 dn : Rp. 150.000

2. Snow white 5-7 dn : Rp. 50.000

3. Heng-heng 5-6 dn : Rp. 50.000

4. Liptick tropical 6-7 dn : Rp. 150.000

5. Pride of sumatra 5-6 dn : Rp. 60.000

6. King of siam 5-6 dn : Rp. 75.000

7. Norrthen star 6-7 dn : Rp. 130.000

8. Lady valentine kuljar 5-6 dn : Rp. 125.000

9. Venus kuljar 5-6 dn : Rp. 175.000

10. Dud Unjamani kulajar 5-6 dn : Rp. 175.000

Berminat menambah koleksi anda, bisa sms atau datang ke :

- TAMAN TANAMAN HIAS RANCHO di depan perumahan Rancho tanjung barat,
dekat gedung ANTAM pasar minggu, Jak sel.
atau
- SMS ke : 081383012223

Note : Harga belum termasuk ongkos kirim

BERMINAT DENGAN ADELIA 3 DAUN DAN 4 DAUN





Adelia adalah aglo lokal yang bertangkai pendek dan berdaun kokoh, garis warna merah pada daun serta totol-totol merah didasar warna hijau menambah cantik penampilannya, apalagi bila dapat warna batik cerah seperti pada foto diatas untuk adelia 4 daun.
Bila berminat maka bisa datang ke :
- TAMAN TANAMAN HIAS RANCHO, di depan perumahan Rancho, tanjung barat, dekat
gedung ANTAM, pasar minggu, Jakarta - Selatan
atau :
-sms ke 081383012223
Dengan uang maharnya adalah :
1. Adelia 3 daun : Rp. 450.000
2. Adelia 4 daun : Rp. 550.000 ( daun terakhir batik cerah)

Note : Harga belum termasuk ongkos kirim.









TIARA BERDAUN 60 LEMBAR ITU ISTIMEWA


Tiara berdaun 60 lembar itu istimewa. Daun bersusun ke segala arah terlihat kompak. Mereka muncul dari 5 anakan di sekeliling induk berumur 1,5 tahun. Mahkota bersusun tiga itu mencetak sejarah. Ia merengkuh gelar terbaik di kontes aglaonema akbar di Tangerang, Maret, 2008. Tiara mengantarkan Sun Sun, pemiliknya, meraih tiket perjalanan umrah ke negeri Padang Pasir.

Penampilan tiara itu memang luar biasa. 'Daun kompak ke segala arah tanpa ada ruang yang kosong,' ujar Nurdi Basuki, salah seorang juri. Menurut Nurdi kecantikan sang ratu itu diperoleh dari proses pemilihan bakalan, pembentukan, dan perawatan yang panjang, 3-6 bulan. Artinya, tangga menuju jawara tak sekadar dengan perawatan prima yang dilakukan pemilik.

Pendapat Nurdi itu diamini Songgo Tjahaja, kolektor aglaonema di Jakarta Barat, yang kerap menjuarai berbagai kontes. Menurutnya dari ratusan hibrida aglaonema terdapat jenis tertentu yang berdarah juara dan layak sebagai bakalan. Disebut berdarah juara karena secara genetik hibrida tersebut gampang tampil kompak dan gagah dengan perawatan biasa. Misalnya tiara dan sexy pink. Yang disebut pertama berdaun lebar, lentur, dan melambai tapi bertangkai pendek.

Sexy pink bertangkai lebih panjang, berdaun lebih lebar, lentur, tapi tetap kokoh. 'Secara keseluruhan sexy pink lebih besar,' kata Songgo. Tiara dan sexy pink itu tergolong aglaonema kelas atas (harga per daun di atas Rp1-juta, red) yang berdarah juara. Sejatinya, widuri pun kerap menjadi juara. Hanya saja, proses membentuk widuri jauh lebih sulit karena daun keras sehingga gampang sobek. Di kelas menengah legacy tergolong berdarah juara. Menurut Songgo aglaonema jenis massal seperti butterfl y, pride of sumatera, dan donacarmen pun berdarah jawara. Namun, donacarmen masih memiliki kelemahan karena ujung daun mudah sobek.

Beranak lima
Menurut Sun Sun tak semua hibrida berdarah juara layak dipilih sebagai bakalan. Pemilik nurseri Rumah Bunga di Jakarta Barat itu mensyaratkan hanya aglaonema yang memiliki minimal 4 anakan saja yang pantas dipilih. Artinya, pada tanaman itu terdapat 5 pucuk, termasuk induk. Sedangkan Songgo menyebut 5 anakan alias 6 pucuk dengan induk. 'Yang paling baik bila anakan itu muncul di sekeliling induk, bukan hanya di 1 sisi,' kata Sun Sun. Bila 4 atau 5 anakan itu muncul di 1 sisi, maka bentuk kompak sulit terwujud.

Pilihan pada tanaman berpucuk banyak bukan tanpa alasan. 'Untuk aglaonema di kelas batang majemuk, sosok rimbun dan banyak daun mengesankan kegagahan. Apalagi bila tampil kompak,' kata Andy Solviano Fajar, juri aglaonema asal Solo. Dengan jumlah pucuk 5 atau 6 maka pertambahan daun bisa digenjot cepat. Dengan asumsi setiap pucuk bertambah 3 daun setiap 2 bulan, maka selama 6 bulan muncul 9 daun per pucuk. Artinya, tanaman berpucuk 5 akan memunculkan 45 daun. Pucuk 6, 54 daun. Jumlah itu belum termasuk daun awal, 25-30 daun.

Memperoleh indukan dengan 4-5 anakan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Lazimnya, setiap indukan hanya menghasilkan 2-3 anakan. Toh, menurut Songgo dari 10 indukan biasanya ditemukan 1 indukan yang banyak anak. 'Proses seleksi tak terhindarkan. Indukan terpilih harus dipisahkan dan dirawat secara ekstra,' kata ayah 1 puteri itu. Setiap minggu tanaman mesti diputar agar memperoleh cahaya yang merata.

Pengikatan
Bakalan terpilih pun mesti dibentuk agar tampil kompak di arena kontes. Secara alami daun aglaonema yang muncul dari anakan tumbuh melebar ke samping. Itu karena pergerakan daun mencari cahaya dan ruang kosong. Oleh karena itu 4 atau 5 anakan itu mesti diikat agar tumbuh vertikal (lihat ilustrasi). 'Selama 3-6 bulan diikat. Mirip dengan pengawatan dan treking pada bonsai dan adenium. Tujuannya untuk mengarahkan pertumbuhan,' kata Songgo. Pasungan pada sang ratu itu baru dibuka 1 hari atau sesaat menjelang kontes.

Daun yang muncul pun perlu diarahkan pertumbuhannya. Prinsipnya, permukaan daun mesti seluas mungkin mendapatkan cahaya. Artinya, 2 atau 3 daun yang arah tumbuh dan permukaannya sejajar mesti dihindari. 'Tangkai daun itu harus ditarik dan disangga agar daun di bawahnya tidak tertutupi,' kata Sun Sun.

Menurut Songgo menyangga tangkai daun itu cukup dengan saling menyilangkan antartangkai daun. Intinya, susunan tangkai daun saling menopang. Susunan tangkai daun itu mesti dikoreksi secara periodik setiap minggu seiring pertumbuhan umur tanaman.Kerapkali pertumbuhan anakan di sekeliling induk dominan. Itu karena akar dan batang anakan jauh lebih muda ketimbang induk. Daun pada pangkal batang induk pun rontok akibat kurang cahaya. Selama tak mengganggu penampilan, maka batang induk tetap dapat dipertahankan. Namun, bila pertumbuhan induk ngelancir, maka induk dipotong. Posisi batang anakan diperketat agar lebih vertikal. Pertumbuhan pucuk anakan bakal mengisi ruang bekas induk. Dengan teknik itu, bakalan pun siap beradu cantik di arena kontes.

Rabu, 11 Juni 2008

CARA PERBANYAK AGLAONEMA DENGAN CARA PENGGAL PUCUK

Sosok aglaonema Snow White itu mempesona. Sepuluh daun hijau bertabur bercak putih membuatnya kompak. Namun, dengan pisau tajam, kres... tangan kanan Prapanpong Tangpit memotong batang si putih salju menjadi 2 bagian. Batang yang tumbuh di pot terdiri atas 4 daun; batang terpotong, 6 daun. Prapanpong Tangpit bukan sedang meluapkan marahnya. Memang begitulah cara dia memperbanyak aglaonema.

Di depan rumahnya, di bilangan Khet Thawi Watthana, Bangkok, Thailand, menghampar 3.000 aglaonema. Semuanya diperbanyak dengan pemenggalan pucuk. Dengan teknik potong pucuk, At-sapaannya-menghasilkan minimal 5 anakan per tanaman setahun. Bandingkan dengan cara konvensional, cuma 2-3 anakan per tahun. Pemotongan pucuk, merangsang induk mengeluarkan tunas baru. 'Dari satu bonggol keluar 2-3 anakan,' ujar At. Selang 5- 6 bulan, anakan aglaonema itu dipisahkan dari induk. Setelah dirawat 1-2 bulan atau keluar akar baru, kerabat aglaonema itu siap jual. Itu baru anakan dari bonggol, belum dari batang hasil pemotongan. Potongan pucuk menghasilkan sekitar 2-3 anakan dan dapat dipanen setelah berdaun 5-7 helai. Jadi anakan diperoleh dari 2 tanaman, induk dan pucuk yang dipotong. Sehat

Karena hasilnya spektakuler, sistem potong pucuk pun ditiru pekebun di Indonesia. Sebut saja Ukay Saputra di Jakarta. Pemilik Anisa Flora nurseri itu mengadopsi teknik itu sejak akhir 2005. Penggal pucuk dapat diterapkan untuk semua jenis aglaonema, tak hanya snow white. Itu yang Trubus saksikan di kebun produksi milik Ukay di Sawangan, Depok. Di lahan 3.000 m2, pria setengah baya itu memenggal heng-heng, legacy, venus, dan pride of sumatera. Nun di Sentul, Bogor, Gunawan Widjaja pun melakukan hal sama.

Itu terlihat dari puluhan pot di atas rak setinggi 1 m yang sekilas hanya berisi media tanpa tanaman. Begitu didekati, 2-4 tunas berbentuk jarum muncul ke permukaan. Itulah bonggol-bonggol tanaman induk yang telah dipotong pucuknya. Sedangkan pucuk yang telah dipisahkan, diletakkan di bawah rak. Agar hasil maksimal, pilih aglaonema dewasa terdiri atas 8-10 daun. Kondisinya sehat: daun segar, kokoh, dan daun muda tak mengecil. Tanaman berakar kuat, putih, gemuk, dan tak busuk. Bila syarat itu terpenuhi, lakukan potong pucuk. Sebelum pemenggalan, Ukay dan Gunawan memberikan perlakuan khusus. Ukay membenamkan batang aglaonema lebih dalam di pot. Biasanya, panjang batang sri rejeki yang ditanam hanya 5-7 cm yang terendam media. Sebelum dipotong, panjang batang yang tertutup media jadi 8-10 cm.
'Prinsipnya seperti cangkok, sehingga akar terangsang keluar,' ujarnya.

Selain itu, sri rejeki diberi pupuk lambat urai berkomposisi seimbang setiap 3 atau 6 bulan. Penyemprotan hara mikro setiap satu bulan. Untuk mempercepat akar muncul, Ukay memberikan vitamin B1 seminggu sekali. Sedangkan Gunawan meningkatkan frekuensi pemupukan 2-3 minggu sebelum pemotongan. Biasanya pemupukan setiap satu minggu dengan pupuk seimbang berkonsentrasi 2 cc/l air. Sebelum dipenggal, ditingkatkan jadi 2 kali seminggu dengan konsentrasi sama. Tujuannya, meningkatkan jumlah makanan di akar sebelum dipotong. Ketika pucuk dipenggal, makanan dari akar tak lagi didistribusikan ke daun sehingga memacu keluarnya tunas di batang.

Kini saatnya aglaonema dipenggal. Korek media hingga terlihat akar. Sebaiknya pucuk yang akan dipotong memiliki 3 akar untuk mencegah kematian. Potong batang sri rejeki itu dengan menyisakan minimal 1 daun pada tanaman induk. Tujuannya, agar kerabat keladi itu masih bisa berfotosintesis untuk menghasilkan makanan. 'Dengan demikian tunas baru yang muncul berdaun besar,' ujar Gunawan. Pemotongan tanpa membongkar media. Artinya aglaonema tak perlu dikeluarkan dari pot agar tidak stres. Olesi aglaonema terpotong dengan antiseptik atau obat penutup luka. Gunawan memberikan campuran bahan-bahan yang biasa dipakai untuk menyirih. Seperti campuran pinang, kapur sirih, dan gambir yang dihaluskan. Oleskan obat itu di atas luka. Setelah kering angin-sekitar 5 menit-tanam sri rejeki bagian atas dalam media campuran pasir malang, humus andam, pakis, dan sekam. Perbandingannya, 5 : 2 : 2 : 1. Siram potongan pucuk, sedangkan induk 3 hari kemudian untuk menghindari busuk batang. Alternatif lain, rendam pucuk aglonema dalam larutan hormon, bakterisida, dan fungisida selama 0,5 jam seperti dilakukan Ukay. Lalu tanam sri rejeki itu dalam media campuran sekam bakar, cocopeat, pasir malang, dan dolomit dengan perbandingan 70 : 12,5 : 12,5 : 5. 'Dolomit berfungsi untuk menetralisir pH,' kata Ukay. Selanjutnya siram anggota famili Araceae itu dengan air rendaman sebelumnya.

Letakkan pucuk aglaonema yang memiliki ketahanan tinggi, seperti snow white dan pride of sumatera, di bawah jaring peneduh 65% sebanyak 2 lapis. Sementara jenis yang agak ringkih, seperti legacy dan venus, taruh di bawah jaring dan plastik UV agar terhindar dari hujan. Untuk merangsang tunas pada bonggol bawah, Ukay menyemprotkan campuran auksin dan sitokinin murni satu minggu sekali. Pemberian cukup 2 kali. Selang 1 bulan, 2-3 tunas muncul dan bisa dipisahkan setelah berdaun 5 helai atau 6 bulan kemudian. Aglonema pun siap jual 1 bulan kemudian. Cepat dan banyak bukan?

(Rosy Nur Apriyanti/Peliput: Evy Syriefa)

Langkah2 Pemotongan:
1. Siapkan pisau dan alat pengorek
2. Aglonema dalam kondisi sehat terlihat dari akar yang putih dan gendut
3. Korek media untuk melihat akar
4. Potong batang aglaonema dan sisakan minimal satu daun pada bonggol
5. Oleskan obat penutup luka, seperti betadine atau campuran bahan menyirih pada luka pucuk dan induk
6. Tanam pucuk aglaonema di media campuran pasir malang, humus andam, pakis, dan sekam dengan perbandingan 5: 2:2:1 7. Siram aglaonema lalu letakkan di tempat ternaungi
8. Tunas muncul 1 bulan kemudian

(Dikutip dari majalah TRUBUS 440, dari judul asli: "Demi Anakan, Penggal Leher Ratu")

KIAT AGLO TAMPIL MENAWAN

Tidak kalah menarik, Aglaonema rotundum yang berasal dari hutan Sumatera. Kekhasannya, warna daun merah gelap dengan garis-garis merah bata. Amat disayangkan, andai tanaman hias yang dihargai dari jumlah daunnya ini, memudar dan tidak bisa tampil angun menawan lantaran tidak terawat dengan baik.

Hanya ada satu syarat penting bagi pecinta untuk bisa menampilkan Agolnema seperti yang diinginkan. “Perhatikan kebiasaan hidupnya,” saran Greg Hambali, pakar tanaman hias dari Bogor. Aglaonema, lanjut Greg, butuh tempat teduh atau ruang yang mempunyai naungan. Hindarkan dari cahaya matahari secara langsung.

Selain itu, menurut Greg, para penyayang Aglaonema mesti memperhatikan media tanamannya. Bisa digunakan humus daun dan pasir, dengan perbandingan 3:1. Bisa juga dengan campuran sekam, cocofit, dan pasir, dengan perbandingan 4:1:1. “Pilihlah sekam yang masih bagus atau utuh, bukan yang sudah hancur,” tandasnya. Media tanam yang lain adalah campuran sabut kelapa giling halus, humus, dan pupuk kandang, dengan perbaningan 1:1:1. Komposisi media sangat tergantung dengan dimana tempat aglo kita pelihara, intensitas matahari yang didapat, jumlah curah hujan yang mempengaruhi kelembaban/ humiditi.

Jangan Lupa Pemupukan Menurut Greg, yang juga pencipta Aglaonema JT 2000 ini, agar Aglaonema tampak rimbun, berdaun besar, tebal, dan mengkilap, dalam perawatan perlu dilakukan aplikasi pupuk yang tepat. Diupayakan daun tidak rontok, karena di situlah nilai jual Aglaonema. Beragam merk pupuk daun, banyak dijual di pasaran. Tentunya, setiap merk mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pupuk daun yang bisa dipakai misalnya Vitablum, Gandasil B, Hyponex, Vitablon, Kristatlon, atau Gaviota. Pepupukan dilakukan 1—3 minggu sekali. Dosis disesuaikan dengan rekomendasi yang tertera dalam kemasan. Yang jelas, supaya rimbun, Aglaonema perlu mendapat banayk pupuk N (nitrogen). Greg sendiri tidak begitu fanatik dengan salah satu merek pupuk daun. “Semua pupuk sama, cuma yang dibutuhkan adalah berapa kandungan zat-zat yang dibutuhkan untuk menyuburkan tanaman tersebut,” jelasnya.

Selain itu, agar daun Aglaonema selalu tampak lebih mengkilap, daunnya dibersihkan dengan air bersih. Lalu, dilap. Perlu diwaspadai pula, ada beberapa hama pemakan daun. Bila tidak dikendalikan, daun bisa ludes. Bila Anda mempunyai sedikit koleksi Aglaonema, daun yang terserang hama itu bisa dibuang, dan ulatnya dimusnahkan. Tapi, jika koleksinya banyak, cara satu-satunya hanya dengan melakukan penyemprotan pestisida secara rutin sebulan sekali.

JUAL LEGACY ANAKAN 3 DAUN DAN 5 DAUN














Legacy pada foto terlampir adalah contoh anakan red legacy 3dn dan 5, tapi juga ada yang 4 daun, bila anda tertarik untuk menambah koleksi dengan harga menarik, bisa datang ke :


- TAMAN TANAMAN HIAS RANCHO Di depan perumahan Rancho, dekat gedung ANTAM


tanjung barat, pasar minggu, Jakarta- Selatan


atau :


- SMS ke : 081383012223 dan 021 92394027, di jamin tanaman sehat dan akar bagus.


Legacy 3 dn : Rp. 350.000


Legacy 4 dn : Rp. 425.000


Legacy 5 dn : Rp. 500.000


Harga diatas belum termasuk ongkos kirim.


Rabu, 04 Juni 2008

MACAM - MACAM PENYAKIT AGLAONEMA

I. BERCAK DAUN:

Penyebab : Jamur/fungi(alternaria,cercospora,meeldauw,phoma,
Pseudomonas,ramularia,valsemeedauw)

Penanganan : Fungisida atau Anti Jamur


II. FUSARIUM (busuk pangkal umbi)

Penyebab :
Jamur Fusarium oxyporum Schlecht.

Gejala :
Biasanya dimulai dengan menguning atau layunya daun bagian bawah dekat pangkal
batang (daun tua). Bila pada bagian pangkal batang diiris akan terlihat warna coklat pada
pembuluh kayunya. Akar tamanan yang diserang menjadi rusak dan busuk. Selanjutnya
membuat tanaman menjadi layu dan mati. Berbeda dengan layu bakteri, layu fusarium ini
tidak menyebabkan keluarnya lendir.

Penanganan : FUNGISIDA atau Anti Jamur


III. LAYU BAKTERI

Penyebab :
Bakteri Pseudomonas solanacearum Smith.

Gejala :
Mula-mula tanaman terlihat layu seperti kekurangan air, terutama pada daun-daun
muda (bagian atas dari tanaman) tak lama kemudian tanaman menjadi layu
keseluruhannya dan mati. Bila pada pangkal batang dipotong melintang ataupun
membujur akan terlihat pembuluh kayunya berwarna coklat. Bila bagian yang
paling dekat dengan perakaran (pangkal batang) dipotong miring kemudian
dimasukkan ke dalam gelas berisi air jernih, maka tak lama kemudian akan keluar
cairan (lendir) yang berwarna putih (sepintas seperti asap yang keluar dari batang
rokok). Lendir tersebut akan mengendap ke dasar gelas. Lendir ini merupakan
massa bakteri. Adanya massa bakteri ini dipakai untuk membedakan penyakit layu
bakteri dengan layu fusarium (pada layu fusarium tidak keluar cairan putih ini).
Pada akar sering tampak sebagian akarnya menjadi coklat busuk.

Penanganan : Bacterisida


IV. KUTU DAUN (APHIS)

Penyebab : Aphis gossypii Glover

Gejala :
Tanaman yang terserang, daunnya akan mengeriting karena cairan dalam daun
dihisap oleh hama ini. Pada serangan hebat akan menyebabkan pertumbuhan
tanaman mengerdil. Hama ini juga merupakan vektor (pembawa) penyakit virus.
Hama dapat mengeluarkan kotoran "embun madu', sehingga kadang pada tanaman yang
terdapat banyak kutu ini akan ditemui semut-semut yang akan
memamfaatkan kotorannya. Embun madu yang dapat menjadi media tumbuhnya
jamur jelaga yang dapat menutupi daun dalam proses fotosintesa.

Penanganan : Pestisida untuk Kutu Daun


V. KUTU PUTIH

Penyebab : Planococcus

Penanganan : Pestisida untuk Kutu Putih (bukan untuk kutu daun)


V. ERWINIA CAROTOVORA (busuk lunak/ Bacterial Soft Rot)
Back Leg

Penyebab : Bakteri Erwinia Carotovora

Penanganan : Bakterisida

PENGENALAN FUNGISIDA

Pengenalan Fungisida Fungisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan cendawan (fungi). Fungisida umumnya dibagi menurut cara kerjanya di dalam tubuh tanaman sasaran yang diaplikasi, yakni fungisida nonsistemik, sistemik, dan sistemik local. Pada fungisida, terutama fungisida sistemik dan non sistemik, pembagian ini erat hubungannya dengan sifat dan aktifitas fungisida terhadap jasad sasarannya. a. Fungisida NonsistemikFungisida nonsistemik tidak dapat diserap dan ditranslokasikan didalam jaringanTanaman. Fungisida nonsistemik hanya membentuk lapisan penghalang di permukaan tanaman (umumnya daun) tempat fungisida disemprotkan. Fungisida ini hanya berfungsi mencegah infeksi cendawan dengan cara menghambat perkecambahan spora atau miselia jamur yang menempel di permukaan tanaman. Karena itu, fungisida kontak berfungsi sebagai protektan dan hanya efektif bila digunakan sebelum tanaman terinfeksi oleh penyakit. Akibatnya, fungisida nonsistemik harus sering diaplikasikan agar tanaman secara terus-menerus terlindungi dari infeksi baru. b. Fungisida SistemikFungisida sistemik diabsorbsi oleh organ-organ tanaman dan ditranslokasikan ke bagian tanaman lainnya melalui pembuluh angkut maupun melalui jalur simplas (melalui dalam sel). Pada umumnya fungisida sistemik ditranslokasikan ke bagian atas (akropetal), yakni dari organ akar ke daun. Beberapa fungisida sistemik juga dapat bergerak ke bawah, yakni dari daun ke akar (basipetal).Kelebihan fungisida sistemik antara lain :1. Bahan aktif langsung menuju ke pusat infeksi didalam jaringan tanaman, sehingga mampu menghambat infeksi cendawan yang sudah menyerang di dalam jaringan tanaman.2. Fungisida ini dengan cepat diserap oleh jaringan tanaman kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tanaman sehingga bahan aktif dan residunya tidak terlalu tergantung pada coverage semprotan, selain itu bahan aktif juga tidak tercuci oleh hujan. Oleh karena itu, aplikasinya tidak perlu terlalu sering.3. Fungisida Sistemik LokalFungisida sistemik local diabsorbsi oleh jaringan tanaman, tetapi tidak ditranslokasikan ke bagian tanaman lainnya. Bahan aktif hanya akan terserap ke sel-sel jaringan yang tidak terlalu dalam dan tidak sampai masuk hingga pembuluh angkut. Menurut mekanisme kerjanya, fungisida dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:1. Multisite InhibitorMultisite inhibitor adalah fungisida yang bekerja menghambat beberapa proses metabolisme cendawan. Sifatnya yang multisite inhibitor ini membuat fungisida tersebut tidak mudah menimbulkan resistensi cendawan. Fungisida yang bersifat multisite inhibitor (merusak di banyak proses metabolisme) ini umumnya berspektrum luas. Contoh bahan aktifnya adalah maneb, mankozeb, zineb, probineb, ziram, thiram.2. Monosite InhibitorMonosite inhibitor disebut juga sebagai site specific, yaitu fungisida yang bekerja dengan menghambat salah satu proses metabolisme cendawan, misalnya hanya menghambat sintesis protein atau hanya menghambat respirasi. Sifatnya yang hanya bekerja di satu tempat ini (spectrum sempit) menyebabkan mudah timbulnya resistensi candawan. Contoh bahan aktifnya adalah metalaksil, oksadisil, dan benalaksil.

Insektisida Organik
Meskipun adenium bukan merupakan tanaman pangan, namun untuk mengurangi pemaparan residu kimia sintetik pada lingkungan, kita dapat menggunakan beberapa jenis pestisida hayati berikut.1. Bawang putih (Alium sativum)100 g bawang putih, 0,5 l air, 10 g sabun, dua sendok teh minyak mineral (minyak bayi). Bawang putih diparut/digerus dan dicampur minyak mineral, biarkan selama 24 jam. Sabun dilarutkan dicampur bawang putih dalam minyak mineral secara merata kemudian disaring dengan kain halus. Penggunaannya untuk setiap satu bagian campuran dilarutkan kedalam 20 bagian air. Bahan ini efektif untuk beberapa jenis serangga pengganggu. Meskipun demikian perlu juga diuji coba dengan tingkat konsentrasi yang berbeda untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif.2. Kecubung (Datura stramonium)1 kg daun pucuk kecubung segar, bunga dan biji dihancurkan, kemudian direndam dalam 10 l air, dan cairan sabun. Rendaman ini dibiarkan paling tidak selama 3-5 jam. Kemudian disaring dengan kain lalu disemprotkan. Disarankan untuk ditambah sabun cuci cair sebagai zat pembasah (surfactant) .3. Mindi (Melia azedarach)150 g daun mindi segar diblender dalam 200 ml air, kemudian dicampur kedalam 800 ml air biasa dan dibiarkan semalam. Larutan di saring dengan kain kemudian dapat langsung disemprotkan. Dapat juga menggunakan biji mindi segar. 0,25 kg biji mindi ditumbuk halus kemudian dicampur dengan 1 liter air, selanjutnya disaring dan dijadikan larutan sebanyak 5-7 liter. Dalam larutan ditambahkan pula 2 sendok teh sabun cuci cair. Ekstrak ini dapat mengusir belalang.4. Nimba (Azedarachta indica)Minyak biji nimba memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal membunuh, mengusir, dan meracuni serangga ataupun organisme pengganggu lainnya seperti nematode dan cendawan. Minyak biji nimba dapat diperoleh dengan mengekstrak biji menggunakan air. Biji yang sudah dikumpulkan, dibersihkan dari daging buahnya, kemudian dikeringkan agar tidak berjamur saat penyimpanan. Pada saat akan digunakan, biji dikupas dari kulitnya, 25-50 g biji ditumbuk halus dan direndam dalam 1 l air, ditambahkan pula dengan 2 sendok teh sabun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 500 g biji kering yang direndam dalam 400 l air dapat digunakan untuk lahan seluas 4000 m�U dan mampu bertahan selama 2 minggu apabila tidak terkena hujan lebat.4. Pepaya (Carica papaya)1 kg daun papaya segar dirajang halus dan direndam kedalam 10 liter air kemudian ditambah 2 sendok makan minyak dan sabun cair. Dibiarkan selama semalam, disaring dengan kain halus kemudian disemprotkan.5. Tembakau (Nicotiana tabacum)1 kg daun tembakau (daun sisa-sisa) dirajang halus dan direndam dalam 15 liter air, ditambah 2 sendok teh sabun cair kemudian dibiarkan semalam. Setelah disaring dapat digunakan untuk disemprotkan. Atau dapat pula setiap 200 g daun tembakau diblender dan dilarutkan ke dalam 3 l air.Tambahan dari aku .. ( tapi syntethic )5. Autan / sari puspa ( autanus saripuspanus kejeblus - ini ngarang bhs latinnya ) beli 1 sachet autan atau sari puspa atau apalah .. campurkan 1/4 sachet - 1/5 sachet dgn 1 liter air . Semprotkan ke spidermite maupun ke kutu kuning . Kalau yang ini syntetik namun tidak pengap di pernapasan .selamat mencoba . Kalau muncul pertanyaan .. kok saya semprot 1 - 2 kali tetap ga hilang tuh .. baca aturan pakai , pemakaian digunakan secara " rutin " hingga hama bersih . Jadinya bisa jadi 3 x , 4x , 5x.

Air KelapaAir kelapa ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Air kelapa yang sering dibuang oleh para pedagang di pasar tidak ada salahnya untuk kita manfaatkan sebagai penyubur tanaman. Selama ini air kelapa banyak digunakan di Lab sebagai nutrisi tambahan di dalam media kultur jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium (kalium) hingga 17 %. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP Los Ba�os mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro. Hasil penlitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64 %, kacang tanah hingga 15 % dan sayuran hingga 20-30 %. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pembungaan.

JUAL LEGACY 10 DAUN HARGA MENARIK




Legacy merah ini adalah hasil anakan bukan kuljar dari indukan berdaun besar, saya pelihara dari mulai empat daun sampai dengan kondisi sekarang per tanggal 1 mei sudah menjadi 10 daun dengan penampilan yang cantik, roset, dimana selama pemeliharaan tidak pernah terserang penyakit.



Harga jual hanya : Rp. 850.000



Karena hanya 1 pot maka siapa cepat dia yang dapat, harga belum termasuk ongkos kirim.


Bila anda tertarik bisa datang ke :
- TAMAN TANAMAN HIAS RANCHO, di dekat perumahan Rancho tanjung barat, dekat
gedung ANTAM, tanjung barat, pasar minggu, Jakarta - Selatan.
atau :
- sms ke : 081383012223 atau 92394027 (Esia)
Note : Harga belum termasuk ongkos kirim.